Penasaran dengan rasa yang diwarung tempo hari, yuk kita berkreasi membuat Ketupat yang pasti lezat Cara membuatnya sedikit repot. Pengerjaan harus hati-hati dan perlahan agar rasanya nikmat. Biasanya Ketupat yang pas akan mengeluarkan aroma dan rasa yang sedap.
Kemungkinan ada beberapa sebab yang biasanya bisa mempengaruki kenikmatan dari Ketupat, mulai dari jenis bahan, selanjutnya pemilihan bahan segar, sampai cara membuat dan menyajikannya. Untuk gampannnya dan tidak terlalu repot penyajian Ketupat bisa dirumah atau rumah keluarga, karena lebih menguasai situasi penyajian dan dapat lebih maksimal.
Nah, kali ini kita coba, yuk, variasikan Ketupat sendiri di rumah. Tetap dengan bahan yang sederhana, sajian ini bisa memberi manfaat dalam membantu menjaga kesehatan tubuh kita. Anda bisa membuat Ketupat memakai 3 jenis bahan dan 6 langkah pembuatan. Berikut ini cara dalam membuat hidangannya.
Ketupat atau kupat adalah hidangan khas Asia Tenggara maritim berbahan dasar beras yang dibungkus dengan pembungkus terbuat dari anyaman daun kelapa (janur) yang masih muda. Ketupat paling banyak ditemui pada saat perayaan Idul Fitri (Lebaran), ketika umat Islam merayakan berakhirnya bulan puasa. Ketupat pastinya menjadi salah satu menu makanan yang selalu ada setiap kali lebaran. Ketupat atau kupat kependekkan dari ngaku lepat (mengaku salah), yang disimbolkan dengan anyaman janur kuning yang berisi beras lalu dimasak. Ketupat pertama kali diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga kepada masyarakat Jawa, beliau membudayakan sebuah tradisi, yaitu setelah Lebaran, masyarakat setempat menganyam ketupat dengan daun kelapa muda lalu disii dengan beras. Namun masyarakat Jawa sebelum kedatangan islam, jauh sebelumnya nusantara sudah akrab dengan hidangan yang bernama ketupat atau tipat atau apapun nama sebutannya, bahkan bukan tidak mungkin ketupat sudah ada sebelum asimilasi agama Hindu. Di pulau Bali, tipat juga sering dipersembahkan sebagai sesajian upacara, mereka menggabungkan antara agama Hindu dan budaya Jawa, daun kulit kelapa yang masih muda di bentuk beraneka ragam yang melambangkan simbol ritual acara sembahyangan yang memiliki makna filosofis mendalam untuk jagad mikrokosmik dan makrokosmik.
Bahan-bahan dan bumbu yang perlu dipersiapkan untuk membuat Ketupat:
- 20 selongsong ketupat
- 1 kg beras (atau lebih tergantung besarnya selongsong), dicuci, rendam 1 jam
- 1 liter air (atau asal ketupatnya terendam air)