Penasaran dengan rasa yang diwarung tempo hari, yuk kita berkreasi membuat Gulai Pucuk Ubi Tumbuk yang simple Proses dan cara membuatnya pasti simple dan menyenangkan. Jika keliru mengolah maka hasilnya tidak akan memuaskan dan justru cenderung tidak enak. Padahal Gulai Pucuk Ubi Tumbuk yang lezat akan mengeluarkan aroma dan cita rasa yang akan membangkitakan selera.
Biasanya setiap masakan akan ada beberapa hal yang bisa mempengaruhi cita rasa dari Gulai Pucuk Ubi Tumbuk, antara lain: kualitas bahan, metode memasak, proses memasak, kualitas bumbu, dan proses penyajian. Lakukanlah hal gampang dalam penyajian Gulai Pucuk Ubi Tumbuk sebaiknya di rumah sendiri terlebih dahulu agar lebih percaya diri dan yakin.
Kalau mau lebih kreative boleh kok dibuat variasi Gulai Pucuk Ubi Tumbuk oleh krasi mommy. Tetap dengan bahan yang sederhana, kreasi masakan ini cukup enak dan bisa menyenangkan lidah dan hati. Kalau kamu mau, masakan Gulai Pucuk Ubi Tumbuk memakai 14 jenis bahan dan 6 langkah pembuatan. Ikuti langkah-langkah dibawah ini ya.
Enakkkk!! π kesukaanku sejak kecil, isinya gak harus jengkol ya, bisa yg lain π bisa ikan saleh (ikan yg diasapin), ikan asin potong, ikan teri atau polos aja, bebas π Untuk resepnya aku ngerecook resep Mbak Welly Herlina. Simpel tapi enak π Coba yuk π
Bahan-bahan dan bumbu yang perlu dipersiapkan untuk membuat Gulai Pucuk Ubi Tumbuk:
- 1 ikat daun ubi
- 10 buah jengkol (aku 5 buah, belah 2 lalu rebus)
- 700 ml santan segar
- Secukupnya garam dan kaldu bubuk
- Bumbu Halus :
- 7 buah cabe merah
- 5 siung bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 1 ruas jari telunjuk jahe
- 1 ruas jari telunjuk kunyit (aku pakai 1 sdt kunyit bubuk)
- Rempah :
- 1 lembar daun kunyit
- 3 lembar daun jeruk
- 1 batang serai dimemarkan
Langkah-langkah untuk membuat Gulai Pucuk Ubi Tumbuk
1
Jika mau tambah merah cantik maka pakai cabe merah besar, ini tidak pedas, aku pakai campuran cabe rawit dan cabe merah keriting karena ingin pedas π. Jengkol direbus hingga agak lunak, lalu tokok pelan agar agak pipih, gak ditokok juga gak apa (tujuannya memipihkan biar lembut aja jengkolnya). Kalau pakai ikan asin/ikan teri, jangan lupa dicuci dulu ya. Kalau pakai ikan teri halus, bisa digoreng dulu, nanti dijadikan taburan di atasnya
2
Untuk daun ubi, aku ambil pucuk dan daun dari batangnya masih muda (kelihatan hijau bukan batang warna merah). Lalu kucuci, tiriskan, kemudian kutumbuk, bisa hingga halus atau Β½ kasar, atau bisa juga daunnya digosok-gosok di tangan hingga jadi tercabik-cabik atau cuma dibiarkan utuh begitu. Sesuai selera aja
3
Aku pakai santan instan, jadi aku rebus bumbu dengan air dulu baru belakangan tambah santan instannya. Air yang kupakai juga sesuai seleraku, mau kuah banyak atau enggak.
4
Langkah 1 : Dalam wajan, campur rempah, bumbu halus dan santan segar (aku pakai air minum), nyalakan api, masak hingga mendidih. Jika pakai santan segar, harus terus diaduk ya agar santan tidak pecah. Kalau pakai air, gak perlu sering diaduk π
5
Setelah mendidih, masukkan jengkol, masak hingga jengkol benar-benar empuk. Masukkan ikan asin (kalau pakai). Aduk rata, tambahkan garam dan kaldu bubuk. Kalau pakai ikan asin, sebelum ditambahkan, dirasa dulu ya, karena asin dari ikan biasanya terserap juga ke kuah.
6
Jika rasa sudah pas dan jengkol serta ikan asin udah empuk, maka masukkan santan instan jika pakai, kalau terlalu kental, tambah airnya, masak hingga mendidih, kemudian tambahkan daun ubi, aduk rata, masak hingga daun layu, test rasa lagi, lalu matikan api. Siap deh.