Ada ide oke hari ini, kita akan membuat Chiffon Cake Gluten Free yang simple Cara membuatnya tidak terlalu susah. Pengerjaan harus hati-hati dan perlahan agar rasanya nikmat. Padahal Chiffon Cake Gluten Free yang pas akan mengeluarkan aroma dan rasa yang sedap.
Beberapa faktur yang bisa mempengaruhi rasa dari Chiffon Cake Gluten Free, mulai dari jenis bahan, selanjutnya pemilihan bahan segar, sampai cara membuat dan menyajikannya. Jangan terlalu repot dalam penyajian Chiffon Cake Gluten Free bisa dirumah atau rumah keluarga, karena lebih menguasai situasi penyajian dan dapat lebih maksimal.
Kalau mau lebih kreative boleh kok dibuat variasi Chiffon Cake Gluten Free dengan kreasi dan ide kreative kamu sendiri. Tetap dengan bahan yang sederhana, kreasi masakan ini cukup enak dan bisa menyenangkan lidah dan hati. Anda mungkin bisa mengidangkan Chiffon Cake Gluten Free memakai 15 jenis bahan dan 17 langkah pembuatan. Berikut ini cara dalam membuat hidangannya.
Ini adalah cake favorite saya. Saya sering bikin ini. Kali ini saya mau coba yang gluten free, full pakai tepung beras. #AkuAsin #AkuManis #KampoengRamadan #CookpadCommunity_Tangerang #CocomtangPost #Posbar_Ramadan #CookpadIndonesia #PekanPosbar #PekanPosbarManisGurih Source: https://cookpad.com/id/resep/6035426-chiffon-leopard-gluten-freedairy-free-rebaked_susan_gracia?invite_token=mZxA7M5bpukXrUkU1oCa8uad&shared_at=1619535953
Bahan-bahan dan bumbu yang perlu dipersiapkan untuk membuat Chiffon Cake Gluten Free:
- Bahan A:
- 7 kuning telur
- 80 ml minyak
- 1/4 sdt garam
- 120 ml air
- 140 gr tepung beras
- Bahan B:
- 7 putih telur
- 140 gr gula pasir
- 1/2 sdt cream of tartar
- Bahan tambahan:
- Pewarna oranye
- Pewarna kuning
- Pewarna merah cabe
- Secukupnya cokelat bubuk
Langkah-langkah untuk membuat Chiffon Cake Gluten Free
1
Buat dulu bahan A: campur kuning telur, garam, dan minyak, aduk dengan whisk sampai menyatu tercampur rata. Baru masukkan air, aduk lagi sampai rata.
2
Masukkan tepung beras, aduk sampai benar2 rata dan licin.
3
Tambahkan beberapa tetes pewarna kuning, aduk rata. Sisihkan.
4
Sekarang bahan B: masukkan dalam mangkuk mixer putih telur dan cream of tartar. Mixer speed rendah sampai berbusa.
5
Kalau sudah berbusa, masukkan gula sedikit2 saja, speed tetap rendah. Tiap masuk sedikit kocok sebentar, lalu masukkan lagi, kocok lagi. Lakukan sampai gula habis.
6
Kalau gula sudah masuk semua, naikkan kecepatan mixer ke speed paling tinggi. Mixer sampai stiff peak (kalau mixer diangkat ada jambul tegak). Jangan sampai over.
7
Masukkan putih telur sedikit ke adonan kuning telur, aduk perlahan dengan whisk dengan cara aduk balik. Kalau sudah tercampur, ambil lagi sedikit putih telur, aduk lagi sampai tercampur. Lakukan mencampur sedikit-sedikit putih telur seperti ini 3 sampai 4 kali. Sisanya, adonan putih telur yang masih banyak, bisa dimasukkan sekaligus ke dalam adonan kuning telur. Aduk balik dengan whisk, lalu lanjutkan aduk balik dengan spatula sampai benar2 rata.
8
Konsistensi akhir adonan kental.
9
Bagi adonan menjadi 4, yang satu tidak saya tambahkan warna lagi jadi hanya warna kuning yang dari awal sudah ditambahkan, yang satu saya beri sedikit pewarna oranye, yang satu saya beri banyak pewarna oranye, yang satu lagi saya beri pewarna merah.
10
Siapkan loyang diameter 20 cm. Masukkan adonan dengan banyak warna oranye ke dalam loyang lebih dulu, lalu ratakan. Loyang tidak diolesi apapun. Taburi cokelat bubuk.
11
Setelah itu masukkan adonan dengan sedikit warna oranye diatasnya. Ratakan adonan. Lalu taburi lagi dengan cokelat bubuk.
12
Masukkan adonan berwarna kuning diatasnya, ratakan, lalu taburi cokelat bubuk.
13
Terakhir masukkan adonan warna merah, ratakan.
14
Panaskan oven tangkring dengan api kecil selama 10-15 menit. Sebelum masuk oven hentak2 sebentar. Panggang di rak tengah sampai matang. Sering di cek aja. Kalau permukaan atas sudah kecokelatan berarti sudah matang. Kalau pakai oven listrik panggang di suhu 160 derajat.
15
Setelah matang langsung balik loyang, dinginkan sampai suhunya adem.
16
Setelah dingin, keluarkan dari loyang dengan cara disisir sisi2nya dengan pisau. Kuenya bagian atas ada yang gompal karena saat dibalik dengan botol jatuh kesenggol anak saya.
17
Potong2 kue, sajikan. Teksturnya dan rasanya mirip dengan terigu biasa. Kempus-kempus juga. Menurut saya yang pakai terigu biasa kuenya lebih lembab.