Hi Mommy, yuk praktek untuk buat Bolu kukus mekar tanpa TBM/SP yang lezat Cara membuatnya sedikit repot. Jika keliru mengolah maka hasilnya tidak akan memuaskan dan justru cenderung tidak enak. Biasanya Bolu kukus mekar tanpa TBM/SP yang pas akan mengeluarkan aroma dan rasa yang sedap.
Banyak hal yang sedikit banyak berpengaruh terhadap kualitas rasa dari Bolu kukus mekar tanpa TBM/SP, antara lain: kualitas bahan, metode memasak, proses memasak, kualitas bumbu, dan proses penyajian. Tidak usah pusing kalau ingin menyiapkan Bolu kukus mekar tanpa TBM/SP sebaiknya di rumah sendiri terlebih dahulu agar lebih percaya diri dan yakin.
Kira-kira porsi penyajian Bolu kukus mekar tanpa TBM/SP biasanya untuk 10 porsi. Jadi pastikan porsi ini cukup untuk dihidangkan untuk anda sendiri maupun keluarga tersayang.
Sebelum saya lupa, waktu yang dibutuhkan untuk membuat Bolu kukus mekar tanpa TBM/SP diperkirakan sekitar 30 menit.
Kalau mau lebih enak boleh kok dikreasikan Bolu kukus mekar tanpa TBM/SP bisa kreasi sendiri atau dengan teman-teman di rumah kamu. Walaupun bahan-bahannya cukup sederhana, hidangan ini jika disajikan hanyat akan menambah segar dan nikmat serta memberikan kesehatan. Kalau kamu mau, masakan Bolu kukus mekar tanpa TBM/SP memakai 8 jenis bahan dan 10 langkah pembuatan. Ikuti langkah-langkah dibawah ini ya.
Tanpa soda dan sp/tbm juga ternyata tetap bisa mekar dan lembutπ
Bahan-bahan dan bumbu yang perlu dipersiapkan untuk membuat Bolu kukus mekar tanpa TBM/SP:
- 1 butir telur
- 4 butir kuning telur
- 300 gr gula pasir halus (saya kurangi jadi 200gr)
- 1/2 sdt vanili (untuk menghilangkan bau amis telur)
- 250 gr tepung terigu all purpose
- 50 gr tepung maizena
- 250 ml susu cair (saya pakai susu kental manis yang dicairkan)
- Meises atau pasta atau pewarna makanan
Langkah-langkah untuk membuat Bolu kukus mekar tanpa TBM/SP
1
Panaskan dandang / kukusan sudah dengan api besar, air kukusan jangan sampai mengenai batas tempat kukus, airnya dikira-kira hingga 2/3 dari tinggi air yang seharusnya agar ketika mendidih nanti, letupan airnya tidak mengenai bagian bawah cup sehingga kue tidak jadi bantat, siapkan kain bersih untuk nanti jadi alas tutup dandang. Siapkan cup untuk dipakai ngukus,bentuknya seperti yang difoto. Isikan dengan cup kertas yang tingginya sama dengan cup kita ini. Siapkan bahan
2
Kain penutup dandang baru dipakai saat kue masuk ke dandang ya. Api wajib pakai api besar ya agar tekanan uapnya membuat adonan mengembang dan mekar. Jangan terlalu banyak mengisi dandang, ada jarak antar cup.
3
Campur tepung terigu dan tepung maizena, saring, sisihkan.
4
Kocok telur dengan mixer kecepatan rendah hingga berbuih, naikkan ke kecepatan sedang dan masukkan vanili dan gula pasir, naikkan kecepatan mixer hingg yang paling tinggi (tujuan menaikkan secara bertahap kecepatan mixer agar tidak ada udara yang terperangkap dalam adonan). Kocok telur dan gula hingga adonan kental dan berjejak, cara mencari tahunya, ambil sedikit adonan dengan sendok lalu jatuhkan kembali, saat dijatuhkan ke adonan, akan timbul jejak di adonan.
5
Jika sudah kental berjejak, turunkan kecepatan ke sedang, lalu tuangkan secara bertahap. (3 tahap) terigu dan susu cair. Pertama : tuang sebagian terigu, biarkan sebentar agar menyatu dengan adonan lalu tuang sebagian susu cair. Biarkan sebentar hingga menyatu. Kedua : sama seperti tahap pertama Ketiga : tuang sebagian terigu (jangan semuanya) lalu tuangkan semua sisa susu baru terakhir tuangkan semua terigu. Tujuannya terigu yang terakhir yaitu agar terigu mengikat cairan susu.
6
Jika adonan sudah tercampur rata, matikan mixer, aduk sebentar dengan spatula untuk benar-benar menyatukan adonan tapi jangan terlalu kuat mengaduknya. Kemudian bagi adonan sama banyak (saya bagi jadi 4 mangkuk) lalu beri pewarna makanan atau pasta makanan (saya pakai pasta pandan, pasta durian, pewarna ungu dan pewarna biru merk kupu-kupu) beri 2 tetes dulu, jika dirasa kurang bisa ditambah setetes-setetes hingga dicapai warna yang diinginkan
7
Lalu kita lanjut dengan mengisi adonan ke dalam cup.tuang warna pertama lalu lanjut warna kedua lalu warna berikutnya hingga cup benar-benar terisi penuh hingga ke bibir cup (harus penuh agar dia mekar, kalau tidak penuh jadi kurang mekar)
8
Letakkan cup yang sudah terisi ke dalam dandang tapi jangan terlalu banyak, agar panas air tetap merata ke setiap cup. Saya biasanya menyusun hanya 4 cup saja atau paling banyak 5 cup. Lalu alasi tutup dandang dengan kain bersih agar uap air tidak jatuh ke kue. Kukus selama 15 menit dan jangan pernah dibuka hingga waktunya.
9
Untuk sisa adonan bisa menunggu. Jangan dituang ke cup dulu, kalau sudah mau dimasak berikutnya baru tuang ke cup dan akan tetap mekar tapi jangan lupa mengechek air dalam dandang. Kalau saya, setelah masak yang pertama, saya isi lagi air dandang dengan api tetap besar hingga mendidih baru masukkan cup periode kedua untuk dikukus.