Lagi mencari inspirasi resep selat solo yang unik? Cara membuatnya memang susah-susah gampang. Kalau salah mengolah maka hasilnya akan hambar dan justru cenderung tidak enak. Padahal selat solo yang enak seharusnya mempunyai aroma dan rasa yang bisa memancing selera kita.
Selat solo (Javanese for: "Solo salad") is a Javanese dish influenced by Western cuisine; it is a specialty of Solo city, Central Java, Indonesia. It consists of braised beef tenderloin served in thin watery sauce made from a mixture of garlic, vinegar, kecap manis (sweet soy sauce), Worcestershire sauce, water, and spiced with nutmeg and black pepper. It is served with hard boiled egg and.
Ada beberapa hal yang sedikit banyak mempengaruhi kualitas rasa dari selat solo, mulai dari jenis bahan, kedua pemilihan bahan segar hingga cara mengolah dan menyajikannya. Tidak usah pusing kalau hendak menyiapkan selat solo yang enak di mana pun anda berada, karena asal sudah tahu triknya maka hidangan ini dapat jadi sajian istimewa.
Di bawah ini ada beberapa tips dan trik praktis untuk membuat selat solo yang siap dikreasikan. Anda bisa membuat Selat Solo menggunakan 27 jenis bahan dan 3 langkah pembuatan. Berikut ini langkah-langkah untuk menyiapkan hidangannya.
Cara menyajikan selat Solo: Anda siapkan piring saji berupa piring ceper kemudian beri dua lembar daun selada. Tata daging, buncis, wortel, dan irisan telur. Beri kuah daging dan juga siram dengan saus mayones. Membuat selat Solo ternyata tidak sulit.
Selat Solo is a delicious steak with Javanese and Dutch flair. It is a popular dish in Solo , with a long history there, originating from the Dutch colonial era. You should really try this Javanese beef steak if you visit Solo. Hai foodies, pasti pernah makan steak kan? Nah gimana kalau steak yang berasal dari Solo?
Bagaimana? Mudah bukan? Itulah cara menyiapkan selat solo yang bisa Anda lakukan di rumah. Selamat mencoba!