Resep Pinukuik / Serabi khas Minang Anti Gagal

Jennie Dawson   07/08/2020 01:47

Pinukuik / Serabi khas Minang
Pinukuik / Serabi khas Minang

Anda sedang mencari inspirasi resep pinukuik / serabi khas minang yang unik? Cara membuatnya memang tidak terlalu sulit namun tidak gampang juga. Kalau keliru mengolah maka hasilnya akan hambar dan bahkan tidak sedap. Padahal pinukuik / serabi khas minang yang enak seharusnya mempunyai aroma dan rasa yang dapat memancing selera kita.

Ada beberapa hal yang sedikit banyak berpengaruh terhadap kualitas rasa dari pinukuik / serabi khas minang, mulai dari jenis bahan, lalu pemilihan bahan segar, sampai cara membuat dan menyajikannya. Tak perlu pusing kalau ingin menyiapkan pinukuik / serabi khas minang enak di rumah, karena asal sudah tahu triknya maka hidangan ini mampu menjadi sajian istimewa.

Yang lagi pengen ngemil yuuuuk masak. Hari ini kita bikin kue cemilan tradisional khas SUMBAR ya. Setiap daerah di Indonesia pasti punya makanan kecil atau camilan yang khas.

Di bawah ini ada beberapa tips dan trik praktis dalam mengolah pinukuik / serabi khas minang yang siap dikreasikan. Anda dapat menyiapkan Pinukuik / Serabi khas Minang menggunakan 5 jenis bahan dan 9 langkah pembuatan. Berikut ini langkah-langkah untuk menyiapkan hidangannya.

Bahan-bahan dan bumbu yang dibutuhkan untuk pembuatan Pinukuik / Serabi khas Minang:
  1. Siapkan 250 gr tepung beras
  2. Gunakan 400 ml santan
  3. Siapkan 1/2 sdt garam
  4. Siapkan 200 gr tape singkong, buang suumbu nya dan lumatkan
  5. Gunakan 170-180 gr gula pasir (manis nya sesuaikan selera aja ya)

Pinukuik boleh dibilang merupakan serabinya orang Minang. Meski begitu, bahan serta proses pembuatannya tak jauh berbeda dari serabi kebanyakan. Pinukuik biasanya disantap langsung karena sudah memiliki cita rasa yang manis. Apabila kurang manis, bisa juga ditambahkan dengan kucuran.

Langkah-langkah menyiapkan Pinukuik / Serabi khas Minang:
  1. Kita siapkan dulu bahan2nya yaa
  2. Didihkan santan dengan api kecil, diaduk2 agar tidak pecah santan yaa..lalu angkat dan dinginkan
  3. Siapkan wadah, campur tepung beras dg tape singkong sampai rata (diremas2 yaa agar menyatu) lalu beri garam dan gula pasir. aduk rata kembali
  4. Lalu tuang santan sedikit2 sampai kekentalan nya pas yaa..jangan encer ataupun terlalu kental.
  5. Koreksi rasa adonan nya yaa buibuuuu.. kalo kurang manis, silahkan ditambah gula pasir nya. kalo udah, kita tutup adonan dengan plastik wrap atau kain bersih yang lembab selama 5 jam hingga adonan terlihat berongga. saya pake plastik kresek aja hehe
  6. Setelah 5 jam, buka plastik nya dan aduk pelan2. lalu panaskan wajan/teflon atau cetakan kue untuk kue lumpur. oles tipis dengan minyak goreng dan tuang adonan kedalam nya. saya 1 centong sayur yang sedang
  7. Gunakan api kecil yaa, tutup wajan dan balik adonan jika sudah terlihat mengembang. menul2 gitu deh, gendut2 gemesin hehee
  8. Setelah kedua sisi nya matang (berubah warna jadi coklat) angkat dan sajikan. ini dia penampakan nyaaa…
  9. Nah ini penampakan tekstur nya. agak kurang sempurna sih menurut saya, kurang bersarang, mungkin karena tapai nya terlalu kering. jadi tips nya, cari tape yang masih baru dan basah, jangan kering yaa.. #salamkenyang

Berbeda dari serabi dari daerah lain, ciri khas dari serabi Minang atau pinukuik ini adalah penggunaan tapai dan juga parutan kelapa sebagai bahan baku. Pinukuik ini memiliki kenampakan hampir sama seperti serabi Bandung karena memiliki bentuk pipih dan juga memiliki pori-pori besar. Kue Pinukuik, camilan khas Sumatera Barat. Pinukuik Enggi adalah salah satu pinukuik yang istimewa di Kota Painan. Serabi kampung khas kuningan ini adalah kebanyakan putih sederhana saja,serabi kampung bahanya pun sangat sederhana.

Terima kasih telah membaca resep yang tim kami tampilkan di halaman ini. Harapan kami, olahan Pinukuik / Serabi khas Minang yang mudah di atas dapat membantu Anda menyiapkan hidangan yang enak untuk keluarga/teman maupun menjadi ide dalam berjualan makanan. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!

©2020 Kreasi Masakan - All Rights Reserved