Hi Mommy, yuk praktek untuk buat Bubur Safar/tajin Saparketan putih yang lezat Cara membuatnya tidak terlalu susah. Pengerjaan harus hati-hati dan perlahan agar rasanya nikmat. Umumnya Bubur Safar/tajin Saparketan putih yang enak harusnya sih memiliki aroma dan rasa yang mampu memancing selera kita.
Beberapa faktur yang bisa mempengaruhi rasa dari Bubur Safar/tajin Saparketan putih, antara lain: kualitas bahan, metode memasak, proses memasak, kualitas bumbu, dan proses penyajian. Lakukanlah hal gampang dalam penyajian Bubur Safar/tajin Saparketan putih bisa dirumah atau rumah keluarga, karena lebih menguasai situasi penyajian dan dapat lebih maksimal.
Nah, kali ini kita coba, yuk, variasikan Bubur Safar/tajin Saparketan putih sendiri di rumah. Tetap dengan bahan yang sederhana, sajian ini bisa memberi manfaat dalam membantu menjaga kesehatan tubuh kita. Anda bisa membuat Bubur Safar/tajin Saparketan putih memakai 7 jenis bahan dan 7 langkah pembuatan. Berikut ini cara dalam membuat hidangannya.
Bismillahirrahmanirrahim,,,, Tajin Sapar merupakan kuliner khas Indonesia yang kebanyakan dapat kita jumpai hanya di bulan Sapar saja. Nama tajin sapar sendiri memiliki arti Tajin atau bubur, sedang sapar berarti bulan sapar. Dalam kebiasaan masyarakat di Bondowoso, Situbondo, Jember, Probolinggo Jawa Timur khususnya, tradisi berbagi ini dikatakan Ter-Ater (bahasa madura red-). Akibat PPKM pengen bubur ini mau beli dimana2 tutup akhirnya tanya2 ma ibu di kampung Alhamdulillah berhasil.. Lumayan terobati rasa kangen masakan ibu 🥰🥰🥰 gak perlu tunggu bulan safar/2bln lg
Bahan-bahan dan bumbu yang perlu dipersiapkan untuk membuat Bubur Safar/tajin Saparketan putih:
- 1/2 Tepung ketan RoseBrand
- 1/4 Gula merah
- 1/4 Gula pasir (sesuai selera)
- 1 bh Kelapa parut uk sedang (santan)
- secukupnya Air rendaman kapur
- 2 helai Pandan Wangi
- secukupnya Garam